"Selamat Datang Di Madrasah Aliyah (MA) Salafiyah Kalibanger Kota Pekalongan" *SELAMAT DATANG DI MADRASAH ALIYAH (MA) SALAFIYAH KALIBANGER KOTA PEKALONGAN*

Senin, 12 Desember 2011

Cinta Itu Tunanetra

CINTA ITU TUNANETRA
Karya   :  Mutholib
 Dewan Guru MA Salafiyah Pekalongan Muhammad Imron, S.H.I. CS bersama dengan 
Staff Khusus Kepresidenan SBY Bidang Hukum Bapak DENI INDRAYANA

            Di sebuah sekolah yang letaknya tidak jauh dari asrama brimob Pekalongan, tepatnya di Sekolah Merah Putih. Meski sekolah itu tergolong kecil dan tidak termasuk kategori, tapi ilmu yang bisa dipetik sangat banyak, mulai dari ilmu agama, seni, otomotif, jurnalistik,komputer dan masih banyak lagi. Suatu ketika ada seorang murid pindahan sekolah dari luar kota, sebut saja namanya Fahmi Maulana. Dia pindah k e Pekalongan karena mengikuti orang tuanya yang mutasi kerja di kota ini. Dia orangnya pendiam, nurut sama guru tapi sayang kurang bersahabat dengan teman sekelas.  Masih di kelas yang sama terdapat sekelompok siswa yang membentuk geng yaitu Aveiro, Hasan, dan Otong. Mereka selalu bersatu, saling menolong baik suka maupun duka. Aveiro anaknya santai tapi serius, bahasa gaulny a”SLOW BUT SURE”, Hasan anaknya suka bercanda sedangkan Otong banyak kreatifitas yang bisa ia lakukan. Mereka bertiga tidak menyukai murid pindahan yang baru masuk di kelasnya. Acuh tak acuhlah yang mereka tunjukkan kepada Fahmi. Waktu berjalan begitu cepat, sudah 3 bulan Fahmi  menduduki bangku kelas X Merah Putih dan dia mendapatkan seorang cewek  yang juga disukai Aveiro. Tapi Aveiro masih memendam dalam hati,  dia Cuma berkata “ Biarlah………mungkin  belum saatnya aku memilikinya ”. Sebutlah cewek itu Vika.
            Sudah empat  bulan mereka jadian, sedangkan Aveiro cs  cuma bisa memantau  bagaimana karakter Vika yang sebenarnya. Hasan ketika itu menemui Aveiro yang sedang menikmati mie di kantin mbok Surti. Hasan memberikan informasi tentang siVika itu. Hasan berbisik ,” Ave hubungan Fahmi dan Vuka kayaknya akan runtuh !!!!!!!!!!! “. Apaaaaaa? Ave kaget dengan bisikan Hasan . ” Benar nggak yang loe ucapkan  itu ?” sahut Ave dengan nada tinggi. “Iya ,informasi yang gue ketahui sih orang tuanya Vika nggak setuju dengan hubungan mereka”.
            Aveiro segera menghabiskan mie yang tinggal setengah mangkok dengan tergesa-gesa. Karena Aveiro ingi mengetahui secara  langsung, apa benar yang dikatakan Hasan. Tapi belum sempat habs mienya, Avei langsung lari . “ Bayarnya nanti istirahat kedua “. Itulah yang keluar dari mulut Ave yang diperuntukkan kepada mbok Surti yang mempunyai kantin, dan makanan yang ditinggalkan langsung dilahap Hasan yang masih duduk tercengang melihat tingkah Ave.
            Suatu hari Aveiro, Hasan, dan Otong  janjian untuk berangkat pagi-pagi , karena mereka tidak mau datang terlambat seperti hari yang sudah lewat . Tepatnya hari itu adalah ulangan semester 2 alias kenaikan kelas. Sementara hubungan Fahmi dan Vika sudah selesai karena masalah orang  tua yang nggak setuju. Hari-hari Fahmi dilalui dengan lamunan bayangan  Vika dan yang dulu sikapnya pendiam seketika berubah menjadi pemarah. Sempat Fahmi membuat masalah dengan Ave dan mereka hampir berantem, tapi Otong memisahnya,karena hari itu hari pertama ulangan semester 2. Ave sempat kesal dengan Otong. ‘ Tong kenapa tadi  kamu melerai aku,padahal aku ingin menghabisi dia dengan tanganku yang sudah terpasang rantai…………!”. Ave marah pada Otong. “ maaf , aku tidak bermaksud untuk meleraimu, tapi  ini hari pertama kita ulangan semester 2” Otong menjawab dengan tenang. Bel masuk  berbunyi semua murid masuk dalam ruangan  masing-masing. Tapi tidak  dengan Aveiro, dia marah dengan Otong sehingga dia agak males masuk untuk mengikuti semesteran . “ Ave kenapa kamu tidak masuk?”kata Vika yang kebetulan baru beli bolpoin di kopersi. “ oh ya……..sebentar lagi,aku mau mengambil kartu peserta di ruang TU”sahut Aveiro dengan wajah tersenyum.
            Tujuh hari berlalu akhirnya ulanganpun telah selesai, saatnya waktu yang mendebarkan karena ulangan ini menentakan naik tidaknya seorang  siswa. Dan Alhamdulillah siswa-siswi Merah  Putih  naik kelas semua ke kelas IX, yang nantinya akan terbagi menjadi 2 jurusan yaitu IPA dan IPS. Kebetulan Aveiro, Hasan, Fahmi, dan Vika masuk di kelas IX IPS, sementara Otong masuk di kelas IX IPA. Hari pertama masuk satu kelas bersahabat, yang dulunya Aveiro, Hasan, benci dengan Fahmi, sekarang justru mereka  menjadi sahabat yang sangat erat. Mereka sering bekerja sama kalau ada tugas , dan merekalah yang  lebih dulu mengumpulkannya. “ sendirian Vik……?” kata Ave sambil duduk di depan Vika . “iya nich…temen-temenku nggak ada yang mau aku ajak ke perpus”kata Vika. “aku temenin mau nggak ?”Ave berkata sambil dengan senyuman manisnya. Setelah 1 bulan Aveiro mendekati Vika, akhirnya mereka jadian. Mereka  saling membantu, dan saling menyayangi. Tapi sayangnya belum ada 1 bulan habungan mereka berakhir, karena mereka dan  kepala sekolah melihatnya. Akhirnya merekapun dipanggil dan diberi nasehat oleh kepala sekolah. Mereka berdua memutuskan untuk mengakhiri hubungannya.
            Hari-hari  Aveiro dipenuhi dengan  Narkotika, dia bertujuan  bahwa dengan ia mengkonsumsi barang tersebut  pikirannya akan tenang. Karena Aveiro sangat mencintai dan membutuhkan Vika. Empat bulan berlalu Aveiro, Hasan, dan Fahmi berkumpul di perpustakaan, untuk merencanakan tugas yang akan dibuat pada malam hari di rumah Ave. Di rumah Ave, mereka bertiga membicarakan tentang Vika dan Ave membocorkan semua rahasia, dan hal- hal yang pernah mereka berdua lakukan saat berpacaran. Disitu Fahmi memanfaatkan situasi dan Fahmi sering menanyakan tentang Vika . Awalnya si Ave tidak tau apa tujuan Fahmi menanyakan itu semua. Tapi setelah kejadian  itu, membuat Aveiro hancur dan ia mulai sadar kalau dirinya itu hanya dimanfaatkan oleh Fahmi. Tak lama kemudian Fahmi pun balikan lagi dengan Vika dan Aveiro sangat menderita mendengar berita itu. Setiap hari hanya Narkoba yang menemani hidupnya
            Kelas XI.IPS yang dulunya kompak sekarang berantakan, Fahmi, Aveiro dan Hasan dulunya sahabat sekarang 300% berubah menjadi musuh. Lama kelamaan akhirnya Aveiro sadar biarlah mereka jalani, “ Bersatu kita berantakan bercerai kita teguh “ dalam hati Ave mengatakan. Hari-hari Ave dilalui hanya bersama Hasan yang menurut Ave Hasan is the best.
            Tak lama kemudian Ave pun akhirnya bisa melupakan Vika dan meninggalkan barang-barang haram yang biasa dikonsumsinya. Ave dan Hasan bekerja keras agar menjadi yang terbaik di kelas XI. IPS, Suatu hari di dalam perpustakaan Ave dan Hasan sedang mengerjakan tugas. “Ave gimana perasaanmu sekarang dengan Vika” Tanya Hasan pada Ave. “Perasaanku pada Vika sekarang sudah hilang semua, dan aku baru tau bahwa cinta itu buat hancur segalanya dan CINTA ITU TUNANETRA, sahut Ave sambil tangannya menulis tugas.

Jumat, 11 November 2011

Khasanah Bahasa Jawi

Ngupadi Sejatining Sira
Dening: Abi Jel
 Kepala MA Salafiyah Pekalongan ( Ahmadun, S.Ag, M.S.I ) berdampingan bersama dengan Kepala SMP Salafiyah Pekalongan ( H. Mahmud Masykur ) dalam Yayasan Salafiyah Pekalongan

Sandyakalaning ratri wus klakon sumilak dening
Bayu kang tanpa ewuh nelakake gegaman sepi
Tajem, sadurunge kumlepat emprit ganthil gumrenggeng
Adol padudon rebut  papan panggone nandur impening wengi
Tan karasa maneh apa sejatining lara, sanajan atising rah
Tumetes  angukir goresan tatu noraning wates
Anteng,   tanpa swara
Wening, tanpa kumecap
Sesambating manuk wengi katon mecahake  cahyaning candra
Ananging tetep ora kuwawa nyingkep sajating rasa
Kang ngawe-awe sansaya ngadoh kagawa kerliping kartika
Wewayangan puspita warni sansaya ndadi
Memba rakseksa suka manjing sajroning dada
Memba samudra lara manjing salebeting ati
Nglumpruk tanpa aji, uwal kaprayitnan
Kentekan  daya anggone ngetung ari
Saking sawinjing mangsa marang mangsa sapiturute
Isih wae ra nemoni kang tansah dadi gegayutaning urip
Kamangka wus tekan watesing pangajab amrih
Kelakon gegandheng bebarengan napaki lunyuning margi surgawi
Sandyakalaning ratri tanbisa nerak wewayanganing puspita ati
Kang sumadya nresepake wangiaruming katresnanjati
Sumurat jingga eseming candra kesaput dening
Sumunar lintang waluku
Karasa jroning manah bebudene jiwa kang nandhang bronto…
Kangen mring Slira Mu…
Rikala sepining ratri sansaya nglangut
Gumantung sapanunggal pitakon
Neng ngendi padununge Aran kang Sawiji
Minangka geganthilaning rasa lahir lan bathin
Apa iki kang kinaran  dhawah lebeting samudera asmara
Nadhahi tumetesing embun pangasih  ngajap necep banyuning suwarga
Apa iki sejating rasa, sawise luh tan bisa mili
Amarga milik secuil katresnan asli
saking jroning welas sih Mu
Dhuh, Sopo sajatining Sira ?
                                                                                                            Pekalongan,    Juli 2011

Senin, 10 Oktober 2011

Suara MAS El-Kawakib

Seluruh Dewan Guru dan Staff TU MA Salafiyah Kota Pekalongan foto bersama dengan Staff Khusus Kepresidenan SBY Bidang Hukum Bapak DENI INDRAYANA


Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Hallo, how are you to reader the magazine SUARA MAS ?. Tentu dalam keadaan sehat semua bukan ?. Setelah lama liburan panjang tidak terasa, sekarang sudah kembali lagi dengan kegiatan rutin sekolah. Untuk liburannya  bagaimana,mengasyikan tidak?. Sebagian teman kita liburan tidak untuk bersantai – santai saja di rumah, mereka justru menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan di luar sana. Ada yang mengisinya dengan bekerja sementara  atau hanya untuk sambilan saja, pergi berlibur, membantu orang  tuanya di rumah, dan mungkin masih banyak lagi kegiatan yang  lainnya.
                Dalam majalah ini kalian akan melihat motivasi,harapan, semangat  serta  usaha yang terekam dalam ritme dinamika pembangunan dan peningkatan kualitas serta kuantitas MA SALAFIYAH. Sehingga  masyarakat luas dapat lebih mengenal,  memahami, dan menerima kultur MA SALAFIYAH. Banyak kegiatan yang dilakukan madrasah ini untuk meningkatkan prestasinya. Dari berbagai lomba dan kompetisi yang pernah diikuti, kontingen MA Salafiyah sering meraih juara. baik itu akademik maupun non akademik. Hal ini tentu menjadi salah satu berita menggembirakan bagi  segenap siswa  MA Salafiyah dan pembaca pada umumnya.  Demi membangun dan meningkatkan kuantitas serta mutu pendidikan di MA SALAFIYAH, murid – muridnya tidak hanya berdiam dan menunggu adanya keajaiban yang akan merubah madrasah ini menjadi lebih baik. Mereka  harus berjuang , dengan belajar giat dan tekun. Tidak hanya itu, pada liburan kemarin ini ternyata madrasah kita telah meraih juara ke-3 lomba mading dalam rangka peringatan Harlah NU ke – 85.Tentu kalian belum tahu berita itu bukan?.
                Selain berita kejuaraan di atas, kalian juga bisa mengetahui prestasi  apa saja yang pernah diraih oleh siswa-siswi MA SALAFIYAH dalam profil MAS  yang telah  membukukan segudang penghargaan ini. So, nunggu apa lagi, kesempatan kita untuk menambah prestasi demi meningkatkan rating madrasah  ini di belantara pendidikan kota Pekalongan?. Khusus bagi peserta didik baru, dapat mengenal lebih jauh lagi dengan kalian membaca majalah ini.
Tidak hanya itu, kami juga berharap semoga pelaksanaan TOS (Training Orientation Student ) dapat berjalan  dengan baik. Kesuksesan pelaksanaan ini, semoga menjadi awal kesuksesan baru dalam membangun dan meningkatkan MA SALAFIYAH. Untuk itu, janganlah patah semangat dalam belajar untuk mewujudkan harapan dan cita - cita. Kita harus berjuang mulai dari sekarang, karena hal itu dapat menentukan masa depan kita nantinya. Dengan adanya siswa didik baru  tahun ini, diharapkan  hasil yang jauh lebih baik lagi dalam berlomba-lomba  mengukir prestasi  di madrasah ini.  Selamat berjuang !                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                       


Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Rabu, 28 September 2011

Juara III Lomba Mading

MA SALAFIYAH MENDAPAT JUARA III LOMBA MADING 
Ade Firlia, mewakili Tim Jurnalistik Madrasah Aliyah (MA) Salafiyah Pekalongan menerima
Piala Lomba Mading Harlah NU ke-85 di Gedung Aswaja

                Dalam rangka peringatan hari lahir Nadhatul Ulama ke-85, panitia peringatan Harlah NU kota Pekalongan mengadakan beberapa kegiatan, di antaranya Lomba Majalah Dinding (MADING) yang diselenggarakan untuk terbuka,serta dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu tingkatan SD/MI, SMP/MTS dan SMA/SMK/MA.
            Dengan modal semangat dan ide kreatif, siswa- siswi MA SALAFIYAH ( MAS ) mengikuti lomba tersebut. Meskipun sebenarnya belum pernah mengikuti kegiatan yang sedemikian dan kurang berpengalaman, namun itu semua tidak membatasi langkah siswa- siswi MAS untuk mencoba dan terus melangkah ke depan tanpa rasa ragu atau putus asa, apalagi ditemani oleh para pembimbing yang dengan sabarnya mengarahkan juga selalu memberi motivasi serta dukungan yang besar.
            Ketentuan lomba madding itu sendiri, mencakup dua aspek. Aspek pertama perwajahan yang meliputi tata letak, ilustrasi , keaslian dan kreativitas. Sedangikan aspek kedua yaitu tentang isi, meliputi kesesuaian tema, kebahasan, kejurnalan, rublikasi dan kedalaman materi.
            Dan untuk memenuhi kriteria yangtelah ditentukan, pastinya TIM MADING MAS ( siswa- siswi MAS ) sangat membutuhkan keuletan, kesabaran, juga kreativitas tinggi untuk membuat mading agar sesuai dengan ketentuan yang diinginkan.
            Apalagi, kegiatan ini diselenggarakan sekitar dua minggu setelah selesai UKK ( ulangan kenaikan kelas ) semester 2, wow… butuh perjuangan super untuk mempersiapkannya.
 ( Perjuangan Tim )
            Awalnya, Tim menyusun dan membagi tugas pengumpulan bahan- bahan, mulai dari wawancara, corat- coret puisi, cerpen, aplikasi humor juga membuat dan penyusunan artikel. Sekitar satu setengah minggu sebelum batas akhir pengumpulan, Tim memulai bekerja keras dengan penuh harapan semoga bisa menjadi terbaik nantinya.
            Tentunya menuju sebuah keberhasilan, jalan yang ditempuh tidak selamanya berjalan dengan baik, beberapa kendala dating menghampiri dan sedikit menguji Tim, antara lain nge-jam karet yang dibudayakan, dari munculnya masalah ini cukup mengganggu konsentrasi tim. Alhasil, semakin ngaret jam  makin ngaret  pula tugas juga banyak waktu terbuang secara percuma.



           Namun, berkat solidaritas yang lumayan  tinggi, masalah tersebut dapat teratasi dengan sendirinya.
            Tanpa terasa, tinggal satu minggu sisa waktu yang dapat digunakan untuk menyelesaikan mading. Bahan- bahan mulai terkumpul meski belum sepenuhnya, sementara bahan mulai lengkap Tim melanjutkan tugas merancang papan mading berukuran 90 x 60 cm memakai gabus, tidak ketinggalan pula membuat hiasan agar tampilan semakin indah. Tinggal menghitung hari, setelah papan telah usai dan bahan sudah komplit, proses penempelan serta menata ilustrasi digerakkan.
            Alhamdulillah, tepat tanggal 16 juni 2011 batas akhir pengupulan, mading dapat terselesaikan. Tanpa menunggu lama tim segera mengirimnya kepada sekretariat panitia peringatan Harlah NU ke-85 tahun 2011 di gedung Aswaja, Jl. Sriwijaya Pekalongan .
            Beberapa saat, setelah tim pulang dari pengumpulan  hasil karya MADING, tim mendapatkan undangan untuk menghadiri puncak pengajian Hari Lahir Nadhatul Ulama ke- 85 sekaligus pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah, yaitu pada tanggal 29 Juni 2011 di gedung Aswaja kota Pekalongan pukul 20.00 WIB.

 ( Puncak penerimaan penghargaan )
            Hari  “H”  kini telah tiba, tanggal 29 Juni 2011 tepat hari ini, sekitar pukul 20.00 WIB Ade Firlia, Hartutik, Mahfidho Musa, dan Rusmanah perwakilan,dari Tim Mading MA Salafiyah datang menghadiri acara terserbut. Baru menginjakkan kaki di halaman gedung saja, suasana sangat terasa meriah, acara yang juga disponsori XL menampakkan baliho- baliho disekitar halaman gedung yang bertuliskan XL. Di tambah suara merdu berlantun dengan music terbangan semakin melengkapi suasana hingga terasa pas.
            Acara yang dibarengi pelantikan pengurus Pimpinan Cabang juga ikut meramaikan suasana, terlihat kakak- kakak memakai jas berseragam abu- abu, keren banget. Akhirnya yang ditunggu- tunggu hadir pula, acara pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah dimulai, ternyata selain lomba Majalah Dinding (MADING), ada juga lomba Marching Band tingkat SMP/ MTS, terus Simtu durror tingkat ranting NU se- kota Pekalongan. Raut panik tampak dari wajah para perwakilan TIM MAS, saat MC mengumumkan pemenang dari lomba Mading tingkat SMA/MA/SMK se- kota Pekalongan dan allhamdullillah MA Salafiyah menjadi juara ketiganya. Raut bimbang yang sebelumnya terlukis kini berubah cerah ceria. “walaupun, hanya bisa menjadi juara ketiga, tidak masalah. Karena memang saingan cukup besar lagi pula masih banyak kekurangan dari hasil karya kami, mungkin diawali juara ketiga dulu, dan semoga ini menjadi titik awal kesuksesan bagi kami dan cukup memberi warna indah plus cerah bagi MA SALAFIYAH tutur Rusmanah, salah satu perwakilan Tim Mading MAS yang ikut hadir.
 (Keberhasilan untuk MA Salafiyah tercinta)
            Salah satu perwakilan Tim Mading MAS Ade Firlia, maju dan naik ke atas panggung untuk menerima piala, serta penghargaan lainnya yang berupa piagam juga uang pembinaan senilai Rp 400.000, malam itu kebahagiaan terasa begitu dalam apalagi dengan perjuangan yang selama ini dilakukan.
            Untuk Ma Salafiyah tercinta, hadiah ini menjadi persembahan yang mungkin tidak begitu besar, namun semua ini sebagai rasa terima kasih kami atas apa yang telah dididikkan. WE LOVE MA SALAFIYAH..! 

Senin, 08 Agustus 2011

Tahlil dalam Pendekatan Normatif Islam

TAHLIL DALAM PENDEKATAN NORMATIF  ISLAM
Oleh : Ahmadun, S.Ag, M.S.I
Kepala MA Salafiyah Pekalongan ( Ahmadun, S.Ag, M.S.I ) berdampingan dengan Staff Khusus Kepresidenan SBY Bidang Hukum ( Bapak DENI INDRAYANA ) 
untuk menandatangani Buku Indonesia Optimis
A.   Konsep Tahlil
Konsep tahlil dalam Quran memang tidak pernah disebut. Namun demikian, secara etimologi kata tahlil yang merupakan fi’il madli  dari hallala yang mengandung arti membaca kalimat laa ilaaha illallah  atau membaca nama Allah. Dengan kata lain, konsep tahlil pada hakikatnnya sama dengan membaca kalimat thoyyibah atau membaca kalimat dzikir. Dalam Qur’an perintah membaca, menyebut atau mengingat atau mengingat Allah selalu dipakai kata dzikran/udzkur.
Keutamaan berdzikir yang disebut dalam berbagai ayat yang berjumlah kurang lebih 54 ayat  menegaskan bahwa aktivitas dzikir merupakan aktivitas yang sangat penting dan sangat dianjurkan oelh Allah. Pentingnya berdzikir juga ditegaskan dalam berbagai hadis Rasululah yang sedikitnya berjumlah 41 hadis.  Kenyataan ini menunjukkan bahwa dzikir merupakan aktivitas keagamaan yang mempunyai banyak keutamaan. Selain dipandang sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah, sarana berdo’a, sarana membebaskan diri dari berbagai dosa, secara normatif dzikir dapat pula dipakai sebagai indikator  utama dalam dimensi keimanan seorang muslim.
Tahlil dapat didefinisikan sebagai aktivitas keagamaan dengan mengucap kalimah thoyyibah, membaca ayat-ayat Qur’an, membaca do’a-do’a tertentu dengan urutan-urutan tertentu, pola-pola tertentu dan waktu-waktu tertentu.
B.   Tahlil dalam tinjauan Normatif
Meskipun secara tradisi kegiatan tahlil sudah dilakukan hampir disetiap daerah di Indonesia, namun keberadaannya belum bisa diterima oleh semua lapisan umat Islam. Di satu sisi, sebagian umat Islam berpandangan tahlil tidak ada dasarnya. Sebaliknya, sebagian umat Islam berpandangan bahwa tahlil merupakan salah satu tuntunan Rasulullah. Dilihat dari konteks tersebut, perbedaan pemahaman tentang tahlil memang menjadi tajam. Bahwa kerangka hukum bidah dengan dianjurkan adalah dua hal yang bertentangan.
Pengertian bid’ah dalam konteks rumusan hukum Islam pada dasarnya sangat beragam. Perbuatan yang tidak pernah dilakukan Rasulullah yang berkaitan dengan kebaikan atas dasar prakarsa dan tidak bertentangan dengan kaidah hukum syariat (berdosa), maka prakarsa dapat dinilai baik dan dapat diterima. Imam Syafi’i membagi bid’ah menjadi dua yaitu bid’ah mahmudah (terpuji ) dan bid’ah madzmumah (tercela.)
Keberadaan tahli dianggap bid’ah oleh sebagian kalangan, namun para ulama ahlussunnah memberikan argumentasinya bahwa Rasulullah bersabda “ Barangsiapa membuat sunnah (tradisi) yang baik, baginya pahala, dan pahala orang yang melaksanakannya”. Salah satu alasan bahwa tradisi yang dapat dipandang baik ,  dan tidak melanggar hukum Islam, bertujuan baik, mampu mengembangkan dan membangkitkan etos keagamaan, maka tradisi tersebut tidaklah termasuk kategori bid’ah, meskipun tradisi tersebut tidak pernah ada pada zaman Rasulullah.
Banyak hadis-hadis yang menjelaskan perintah dan anjuran  untuk membaca kalimah thoyyibah serta mendoakan sesama muslim baik yang sudah mati maupun yang masih hidup. Di antaranya Ahmad ibn Hanbal didalam musnadnya, oleh Abu Daud, An-Nasa’i dan dibenarkan oleh Ibnu Hibban, bahwa Rasulullah pernah bersabda “ Bacalah Yaa Siin bagi orang-orang yang telah wafat diantara kalian’.  Hadis riwayat Abu Hurairah juga menyatakan , Barangsiapa yang berziarah ke kuburan kemudian membaca al-Fatihah, Qulhuwallahu Ahad dll, kemudian ia berdo’a,Ya Allah kuhadiahkan pahala pembacaan firman-Mu kepada kaum muslimin dan mukminin penghuni kubur ini, maka mereka akan menjadi penolonng baginya (pemberi Syafaat) pada hari kiamat.
Dengan demikian jelaslah bahwa keberadaan tahlil tidak hanya sekedar ibadah ritual yang mengadopsi terhadap budaya lokal indonesia, melainkan jelas-jelas dianjurkan oleh norma-norma agama ( Quran dan Hadis).
Sebagaimana yang sudah  sebutkan diatas, keberadaan tahlil sudah jelas. Tidak hanya sekedar aktivitas ritual yang mengadopsi budaya lokal Indonesia, melainkan juga jelas-jelas dianjurkan dalam norma agama. Di samping ada tuntunannya secara jelas dalam norma agama dan kesesuaian dengan sosial budaya Indonesia, tahlil mempunyai beberapa manfaat yang bisa ditinjau dari berbagai dimensi diantaranya :
a.    Dimensi Kultural
Adalah sebuah realitas jika tidak semua warga muslim memahami betul persoalan keagamaan dalam arti bahwa semua aktivitas keagamaan yang dlakukan didasarkan oleh interpretasi hukum yang ia yakini. Tidak jarang bahwa keterlibatan mereka dalam aktivitas keagamaan hanya didasarkan pada tradisi yang berkembang dilingkungannya. Bahkan banyak umat Islam yang cara pandang keagamaannya lebih mendasarkan pada filosofi kultural. Mereka memaknai teks agama tidak hanya secara harfiah melainkan dengan pendekatan rasional yang memakai penafsiran metaforis.
Munculnya filosofi kultural memang tidak lepas dari kerajaan-kerajaan Jawa Islam, terutama pengaruh tradisi lokal di masyarakat sebelum masuknya Islam. Tradisi inilah yang pada akhirnya menimbulkan perkawinan Islam dengan tradisi lokal.
Adanya tradisi slametan yang di dalam ada tahlil,  oleh orang jawa diartikan sebagai sarana untuk memperoleh keselamatan hidup. Makna ini kemudian disetarakan dengan pemaknaan Islam yang berarti selamat. Karena itu masyarakat muslim masih memegang kuat tradisi kultural jawa. Karena mereka memandang bahwa rumusan Selamat dan Islam, keduanya mempunyai esensi makna yang sama, yaitu sama-sama mencari keselamatan hidup, baik didunia maupun diakherat.
b.    Dimensi Sosial Kemasyarakatan
Keberadaan Tahlil tidak semata-mata hanya kegiatan ritual keagamaan, tetapi tidak jarang justru dijadikan ajang sebagai alat untuk mempererat ikatan persaudaraan pada suatu  komunitas. Kenyatan yang ada aktivitas tahlil mampu mempersatukan sebuah kampung dan mampu membangkitkan potensi sosial. Sehingga tidak jarang suatu perkumpulan tahlil mampu menghimpun dana yang dipakai tidak hanya untuk kepentingan jamaah (Pengeras Suara, Tikar, membangun Masjid atau musholla  dll) , namun juga dana yang terkumpul digunakan untuk menyantuni kaum lemah, orang sakit, memberi beasiswa bagi anak yang kurang mampu dan sebagainya.
Kegiatan tahlil yang terjadi dimasyarakat mampu mempererat tali persaudaran antar sesama warga juga penghormatan dan doa kepada saudaranya yang telah meninggal. Dengan demikian, tahlil dipandang mampu menembus  ukhuwah tidak hanya bagi masyarakat yang masih hidup, namun juga bagi orang yang sudah meninggal.
c.    Dimensi Dakwah
Agama Islam menganjurkan kepada umatnya untuk tidak henti-hentinya selalu menyampaikan risalah Allah melalui nabi Muhammad. Demi kesuksesan penyampaian risalah tersebut, perlu dibuat formula yang sangat tepat, efektif dan efesien.
Tahlil merupakan sarana yang sangat tepat digunakan menyampaikan risalah Allah atau dogma-dogma Agama. Hal yang sudah menjadi kebiasaan dalam kegiatan tahlil adalah dihadiri oleh banyak orang, ada momen-momen penting dalam hidup. Kesempatan inilah dakwah dapat dilakukan yang disesuaikan dengan situasi, kondisi dan momen tertentu.
d.    Dimensi Taqorrub ilallah
Sebagaimana yang telah kami jelaskan di atas, konsep tahlil adalah sama dengan dzikir, walaupun bentuknya sudah dikemas sedemikian rupa. Dengan memperbanyak membaca tahlil secara otomatis juga banyak berdzikir dan mengingat Allah. Ini adalah sarana hamba mendekatkan diri pada khalik-Nya. D isamping itu, dengan melakukan tahlil manusia akan selalu diingatkan akan dzat yang yang Maha tunggal. Tidak ada sesuatu yang menyerupai atau menyamai-Nya.
Dengan Tahlil manusia selalu diingatkan akan kematian. Kematian merupakan suatu yang pasti akan terjadi pada manusia. Manusia yang selalu ingat akan hakekat ia diciptakan, maka akan berimbas kepada prilaku kesehariannya yang tidak akan sombong, saling tolong, menjaga Tauhid taat pada ajaran agama dan sebagainya.

Kamis, 07 Juli 2011

Madrasah Aliyah Yang Tepat

SEKOLAH LANJUTAN YANG TEPAT…?......OKEY…!
Sejumlah atlit Taekwondo MA Salafiyah yang baru saja menerima medali kejuaraan pada PODA Kota Pekalongan 2010, berfoto bersama official dan Ketua Taekwondo Pekalongan sekaligus Ketua DPRD Kota Pekalongan (berdiri paling kiri)

                                 Tahun ajaran baru, bingung mau melanjutkan ke mana? Takut nggak sanggup mengatasi masalah biaya? Bingung untuk ambil jurusan apa? Mungkin salah satu solusinya ada di sini. Di mana lagi kalau bukan di Madrasah Aliyah Salafiyah Pekalongan atau yang sering   kita dengar dengan sebutan  “ MAS”.      Madrasah Aliyah Salafiyah didirikan sebagai wahana lanjutan bagi jenjang pendidikan setingkat SMP/MTs. ( dari jenjang pendidikan menengah pertama menuju tingkat yang lebih tinggi ) agar mendapatkan pendidikan umum, keterampilan, dan ilmu agama yang lebih banyak.
                                Jika dilihat dari sejarah sejak MAS berdiri sampai saat ini, banyak sekali perubahan yang terjadi. Dan tentunya peningkatanlah yang semakin berkembang, mulai dari jumlah siswa hingga prestasi yang dihasilkan. Tengok saja awal berdiri MAS, tempat belajar mengajarnya masih menjadi satu dengan tempat belajar mengajar SMP Salafiyah yang lokasinya berada di belakang Masjid Kauman Pekalongan dan jam belajarnya harus rela bergantian dengan SMP Salafiyah karena minimnya fasilitas dan pada saat itu hanya terdapat satu ruangan yang digunakan untuk  proses KBM. SMP Salafdiyah sendiri menggunakan tempat pada waktu pagi hari sedangkan siswa MA Salafiyah menggunakannya pada waktu siang hari.
                                Salafiyah sendiri didirikan pada tahun 1960 yang awalnya diberi namanya MSS dengan kepanjangan Madrasah Salafiyah Tsanawiyah. Dan pada tahun 1970 diubah nama menjadi SMP Salafiyah, tokoh yang menjadi sentral ide untuk mendirikan Salafiyah adalah KH. Ghufron Achid. Dan pada tahun 1980 Gamlah merintis Madrasah Aliyah Salafiyah/ MAS, yang hanya dilengkapi dengan 1 jurusan yaitu IPA, namun dalam bidang agama materi pengajarannya lengkap mulai dari hadits, tafsir, qoroid, nahusorof dan masih banyak yang lain lagi. Semakin lama siswa- siswi MAS berkurang disebabkan karena waktu belajar mengajar yang kurang efisien dan juga menimbulkan berbagai keluhan dari banyak pihak.
 Padahal  para guru sudah bersedia dan rela, sangat bersemangat seharian penuh mengajar murid SMP Salafiyah pada pagi hari dan bergantian mengajar murid MAS di siang hari. Hingga akhirnya pengurus Yayasan Salafiyah memutuskan untuk memindahkan MAS ke kantor NU yang sudah tidak terpakai lagi. Gedung ini berlokasi di jalan Dr. Utomo, kebijakan ini tidak bertahan lama dikarenakan gangguan kebisingan kendaraan bermotor dan beberapa kumpulan anak- anak nakal . Lokasi yang berada di depan jalur pantura ini tidak memenuhi kenyamanan dan ketenteraman yang diharapkan. Berkat kesabaran, ketelatenan dan keikhlasan para guru sehingga masalah- masalah yang timbul dapat diatasi dengan baik dari yang dipicu karena masalah anak- anak nakal sekalipun. Hingga akhirnya kini MAS masih berdiri dan tetap jaya dan bertempat baru di  JL. Purnasari No. 100 Kalibanger Noyontaan Pekalongan.
                Di sinilah MA Salafiyah semakin jelas menunjukan jati diri perkembangannya dan terukir beragam prestasi, di antaranya Juara 1 lomba Olimpiade Sains bidang astronomi (th. 2006), juara III Lomba Debat Bahasa Indonesia Se-Eks Karesidenan Pekalongan (th. 2009), Juara I Lomba Karya Film Pelajar Kategori Artis Favorit (th. 2009), dan masih banyak lagi prestasi yang terukir baik di bidang akademis maupun olah raga. Di arena POPDA Kota Pekalongan 2010 yang lalu Tim Taekwondo MAS berhasil mendulang 7 medali perak dan 3 medali perunggu. Ini merupaka prestasi yang menggembirakan mengingat keikutsertaan MAS dalam POPDA cabang Twaekwondo baru pertama kalinya dan harus menghadapi lawan-lawan yang jauh berpengalaman dan lebih tinggi tingkatannya. Prestasi ini terus berlanjut  pada ajang Walikota Cup Kota Pekalongan 2011 yang notabene merupakan kompetisi profesional Taekwondo di Pekalongan dan sekitarnya. Di ajang yang cukup bergengsi ini MAS mengirimkan sejumlah 6 atlit putra-putri dan berhasil menyabet 2 Juara II dan 2 Juara III pada kelas yang berbeda.
                Apalagi dalam menyambut  tahun pelajaran baru ini, MA Salafiyah tengah berbenah diri dan siap melaju sebagai sekolah unggulan dengan bermacam program keterampilan yang ditawarkan. Program Keterampilan sebagai bagian dari proses pembelajaran akan diberikan secara intensif  dan sistematis. Hal tersebut ditujukan agar dapat menghasilkan lulusan peserta didik dengan standar kualitas yang memadai  untuk dapat bersaing dalam dunia kerja serta mampu hidup mandiri.Program Keterampilan  yang ditawarkan merupakan inovasi program keterampilan yang sudah ada sebelumnya, seperti Desain Tekstil dan Busana, Desain Grafis dan Percetakan, Teknologi Informatika dan Komonukasi, OR dan Bela diri, dan yang benar-benar baru adalah  Otomotif dan Jurnalistik. Bahkan untuk dua program keterampilan yang terakhir, MA Salafiyah menggandeng pihak luar yang berkompeten di bidangnya dalam proses KBM nantinya. Nah, dengan sederet jejak perjalanan yang terukir dan guru-guru yang keseluruhannya berijasah sarjana S1 dan S2 dari berbagai perguruan tinggi ternama, kiranya MA Salafiyah sudah pantas dan tepat menjadi sekolah pilihgan bagi para lulusan SMP dan MTs yang hendak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.
Eka  Laela Sari, Taekwondo in MA Salafiyah  cukup puas meraih Juara II Kls U 58

Senin, 06 Juni 2011

Puasa Tinjauan Medis

Manfaat Puasa Secara Medis
Seluruh Dewan Guru dan Staff TU MA Salafiyah Kota Pekalongan foto bersama dengan Staff Khusus Kepresidenan SBY Bidang Hukum Bapak Deni Indrayana
Penelitian Ilmiah Tentang Puasa
A. Manfaat Puasa Secara Medis


Allah ta'alaa berfirman:



Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kalian untuk berpuasa sebagaimana juga telah diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian, agar kalian bertaqwa (Q.S. Al-Baqarah: 183).


Dan andai kalian memilih puasa tentulah itu lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui (Q.S. Al-Baqarah: 184).
Apakah ilmu pengetahuan kontemporer sudah bisa mengungkap rahasia dari firman Allah "Dan jika kalian berpuasa maka itu lebih baik bagi kalian"???



Sesungguhnya ilmu pengetahuan kedokteran kontemporer belum mempu mengungkap hakikat puasa, selain hanya menyatakan bahwa puasa adalah keinginan yang boleh bagi manusia untuk melakukannya atau tidak. Itu saja.



Sesungguhnya puasa, setelah melalui berbagai penelitian ilmiah dan terperinci terhadap organ tubuh manusia dan aktivitas fisiologisnya menemukan bahwa puasa secara jelas adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh tubuh manusia sehingga ia bisa terus melakukan aktivitasnya secara baik. Dan puasa benar-benar sangat penting dan dibutuhkan bagi kesehatan manusia sebagaimana manusia membutuhkan makan, bernafas, bergerak, dan tidur. Maka manusia sangat membutuhkan hal-hal ini. Jika manusia tidak bisa tidur, makan selama rentang waktu yang lama maka ia akan sakit. Maka, tubuh manusia pun akan mengalami hal yang jelek jika ia tidak berpuasa.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Nasaa'i dari shahabat Abu Umamah:



"Wahai Rasulullah, perintahkanlah kepadaku satu amalan yang Allah akan memberikan manfaat-Nya kepadaku dengan sebab amalan itu". Maka Rasulullah bersabda, "Berpuasalah, sebab tidak ada satu amalan pun yang setara dengan puasa".



Dan sebab pentingnya puasa bagi tubuh adalah karena puasa bisa membantu badan dalam membuang sel-sel yang sudah rusak, sekaligus sel-sel atau hormon atau pun zat-zat yang melebihi jumlah yang dibutuhkan tubuh. Dan puasa, sebagaimana dituntunkan oleh Islam adalah rata-rata 14 jam, kemudian baru makan untuk durasi waktu beberapa jam.



Ini adalah metode yang bagus untuk sistem pembuangan sel-sel atau hotmon yang rusak dan membangun kembali badan dengan sel-sel baru. Dan ini sangat berbeda dengan dengan apa yang difahami kebanyakan orang bahwa puasa menyebabkan orang menjadi lemah dan lesu. Puasa yang bagus bagi badan itu adalah dengan syarat dilakukan selama satu bulan berturut-turut dalam setahun, dan bisa ditambahkan 3 hari setiap bulan. hal ini sesuai benar dengan anjuran Rasulullah dalam sebuah haditsnya:



Siapa yang berpuasa tiga hari setiap bulan, maka itu sama dengan puasa dahr (puasa sepanjang tahun).

Dan Allah pun membenarkan ucapan Nabi ini dengan firman-Nya:



Barangsiapa yang beramal dengan satu perbuatan baik, maka Allah memberikan kepadanya 10 kali lipat dari amalan itu.

Satu hari dihargai 10 hari oleh Allah, maka 3 hari dihargai 30 hari, dan bila 3 hari setiap bulan maka menjadi 36 hari. Dan ini senilai dengan 360 hari atau satu tahun dalam penghargaan Allah.



Tom Branch, dari Columbia Press mengatakan:



Aku menganggap puasa adalah pengalaman ruhani yang sangat luar biasa, lebih besar daripada pengalaman biologis/badan semata. Maka karena keinginan itu, aku mulai berpuasa dengan tujuan membersihkan diriku dari berat badan yang berlebih. Akan tetapi, ternyata aku mendapati bahwa puasa tersebut bermanfaat sekali bagi kejernihan fikiran. Puasa sangat membantu pandangan mata sehingga pandangan menjadi jelas sekali. Demikian juga sangat membantu dalam menganalisis ide-ide baru atau pun persepsi. Dan aktivitas puasaku belum berlalu beberapa hari, tetapi aku mendapati pengaruh kejiwaan yang demikian besar.



Aku telah berpuasa beberapa kali hinga sekarang. Dan aku biasanya memilih waktu antara 1 sampai 6 hari. Dan pada awalnya tujuanku adalah untuk menghilangkan efek negatif dari makanan yang aku konsumsi, juga untuk membersihkan jiwaku dari hal-hal yang aku alami sepanjang hidupku, khususnya setelah memperhatikan dunia dalam beberapa bulan terakhir, dan aku melihat banyak kedhaliman dan kebrutalan yang manusia hidup di dalamnya. Sungguh aku merasa bertangung jawab terhadap keadaan mereka, maka aku pun berpuasa untuk menghilangkan fikiran-fikiran itu."



"Saya setiap kali berpuasa perasaan tertarik pada makanan benar-benar hilang, dan aku merasakan badanku sangat rileks dan nyaman. Dan aku merasakan diriku berpaling dari fantasi-fantasi, emosi-emosi negatif seperti dengki, cemburu, suka ngerumpi, juga hilang perasaan takut, perasaan tidak enak, dan bosan. Semua perasaan-perasaan ini hilang dengan sendirinya ketika aku berpuasa. Dan sungguh aku merasa dengan pengalaman yang begitu mengesankan bersama dengan banyak manusia ketika berpuasa. Dan mungkin semua yang aku katakan ini adalah sebab yang menjadikan muslimin -sebagaimana aku melihat mereka di Turki, Suriah, dan Quds- dengan puasa selama 1 bulan penuh menjadikan jiwa-jiwa mereka begitu mengesankan yang tidak pernah aku temukan di belahan duni manapun".



B. Mencegah Dari Tumor



Puasa juga berfungsi sebagai "dokter bedah" yang menghilangkan sel-sel yang rusak dan lemah di dalam tubuh. Maka, rasa lapar yang dirasakan orang yang sedang berpuasa akan bisa menggerakan organ-organ internal di dalam tubuh untuk menghancurkan atau memakan sel-sel yang rusah atau lemah tadi untuk menutupi rasa laparnya. Maka hal itu merupakan saat yang bagus bagi badan untuk mengganti sel-selnya dengan sel-sel baru sehingga bisa kembali berfungsi dan beraktivitas. Dengan hal itu juga bisa menghilangkan atau memakan organ-organ yang sakit dan memperbaharuinya. Dan puasa juga berfungsi menjaga badan dari berbagai penambahan zat-zat berbahaya, seperti kelebihan kalsium, kelebihan daging, dan lemak. Juga bisa mencegah terjadinya tumor ketika awal-awal pembentukannya.



C. Menjaga Kadar Gula Dalam Darah



Puasa saangat bagus dalam menurunkan kadar gula dalam darah hingga mencapai kadar seimbang. Berdasarkan hal ini, maka sesungguhnya puasa memberikan kepada kelenjar pankreas kesempatan yangbaik untuk istirahat. Maka, pankreas pun mengeluarkan insulin yang menetralkan gula menjadi zat tepung dan lemak dikumpulkan di dalam pankreas. Apabila makanan kelebihan kandungan insulin, maka pankreas akan mengalami tekanan dan melemah. Hal ini hingga akhirnya pankreas tidak bisa menjalankan fungsinya. Maka, kadar darah pun akan merambat naik dan terus meningkat hingga akhirnya muncul penyakit diabets. Dan sudah banyak dilakukan usaha pengobatan terhadap diabets ini di seluruh dunia dengan mengikuti "sistem puasa" selama lebih dari 10 jam dan kurang dari 20 jam. Setiap kelompok mendapatkan pengaruh sesuai dengan keadaannya. Kemudian, para penderita tersebut mengkonsumsi makanan ringan selama berurutan yang kurang dari 3 minggu. Dan metode semacam ini telah mencapai hasil yang menakjubkan dalam pengobatan diabets dan tanpa menggunakan satu obat-obatan kimiawi pun.



D. Puasa Adalah Dokter Yang Paling Murah



Sesungguhnya puasa, tanpa berlebih-lebihan, adalah "dokter" yang paling murah secara mutlak. Sebab puasa bisa menurunkan berat badan secara signifikan, dengan catatan ketika berbuka puasa memakan makanan dengan menu seimbang dan tidak mengkonsumsi makanan dan minuman langsung ketika berbuka. Rasullulah ketika memulai ifthar dari puasa adalah dengan memakan beberapa biji kurma dan bukan yang lain, atau seteguk air putih lalu shalat. Inilah petunjuk.



Dan inisebaik-baik petunjuk bagi orang yang berpuasa dari makanan dan minuman untuk waktu yang lama. Maka, gula ada dalam kurma dan orang akan merasa kenyang ketika memakan kurma, sebab ia sangat mudah dicerna dan dikirim ke dalam darah, dan pada saat yang sama ia memberikan energi atau kekuatan kepada badan.



Adapun jika kita langsung makan daging setelah lapar karena puasa, sayuran, dan roti, maka tubuh memerlukan waktu yang lumayan lama untuk bisa mencerna dan menyerap sari makanannya dan baru kemudian kita merasa kenyang. Dan pada saat seperti ini, maka orang ketika awal-awal berbuka akan tetap merasa lapar. Dan akhirnya, orang yang berpuasa itu kurang bisa memperoleh manfaat langsung dari puasanya, yaitu memperoleh kesehatan, afiat, dan vitalitas, bahkan ia akan tetap kebanyakan lemak dan kegemukan. Dan ini tentu bukanlah tujuan Allah mensyariatkan bagi hamba-Nya untuk berpuasa.

Allah berfirman::



Bulan Ramadhan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia, penjelasan atas petunjuk itu dan pembeda. Maka siapa yang menemui bulan Ramadhan ini maka berpuasalah. Dan siapa yang sakit atau dalam perjalanan maka dia mengganti puasa tersebut pada bulan-bulan lain. Allah menginginkan untuk kalian kemudahan dan tidak menginginkan bagi kalian kesulitan (Q.S. Al-Baqarah: 175).



E. Penyakit-Penyakit Kulit



Sungguh puasa memberikan manfaat untuk mengobati berbagai penyakit kulit. hal ini disebabkan karena dengan puasa maka kandungan air dalam darah berkurang, maka berkurang juga kandungan air yang ada di kulit. Hal ini pada gilirannya akan berpengaruh pada:

1. Menambah kekuatan kulit dalam melawan mikroba dan penyakit-penyakit mikroba dalam perut.
2. Meminimalisir kemungkinan penyakit-penyakit kulit yang menyebar di sekujur badan seperti sakit psoriasis (sakit kulit kronis).
3. Meminimalisir alergi kulit dan membatasi masalah kulit berlemak.



Ny. Ilham Husain, seorang puteri Mesir menuturkan:

Ketika aku berusia 10 tahun, aku menderita sakit kulit yang kronis. Penyakit ini muncul dengan warna merah, dan aku tidak menemui satu jenis obat pun. Dan setelah dokter-dokter spesialis kulit terkenal di Mesir berkata kepada Ayahku, "Kalian harus membiasakan ini dan kalian hidup dengan penyakit ini. Penyakit iniadalah tamu yang memberatkan lagi memakan waktu lama".



Dan ketika usiaku mencapai akhir 20 tahun, dan dekat dengan waktu pernikahanku, aku semakin berduka dan mengucilkan diri dari masyarakat, aku benar-benar sumpeg (sempit dada). Dan akhirnya, salah seorang sahabat ayahku yang selalu membiasakan diri melakukan puasa memberi nasihat kepadaku, "Cobalah wahai puteriku, engkau berpuasa sehari kemudian engkau berbuka (makan) sehari, sebab hal itulah yang juga menjadi sebab kesembuhan suamiku dari penyakit yang sampai sekarang tidak diketahui obatnya oleh dokter. Akan tetapi, lakukanlah bahwa pemberi obat adalah Allah dan sesungguhnya sebab terjadinya obat seluruhnya ada di tangan-Nya. Maka, mohonlah kesembuhan terlebih dahulu kepada-Nya dari penyakit yang engkau derita ini, lalu berpuasalah".



Maka, aku pun melakukan puasa, dan aku mulai meneliti hal-hal yang mengeluarkan aku dari jahim yang menyelimutiku. Dan aku membiasakan diri ketika berbuka puasa mengkonsumsi berbagai sayuran dan buah-buahan, kemudian setelah 3 jam aku baru makan makanan berat. Dan aku makan (tidak puasa) pada hari ke dua, lalu berpuasa para hari ke tiga, dan demikian seterusnya. Dan mulai terjadi hal yang mengherankan semua orang, yaitu sakit yang aku derita itu mulai sembuh setelah melewati waktu 2 bulan sejak aku berpuasa. Aku sampai tidak percaya pada diriku, dan aku memulai seperti biasa, dan aku melihat bekas sakitku itu sedikit-demi sedikit mulai hilang dan sampai akhirnya benar-benar sembuh. Akhirnya, aku pun tidak pernah tertimpa penyakit kulit tersebut sampai akhir hayatku."



F. Puasa Mencegah "Penyakit Orang Kaya"



Penyakit ini sering juga disebut dengan nama "penyakit nacreous" yaitu yang disebabkan karena kelebihan makanan dan sering makan daging. Dan akhirnya tubuh tidak bisa mengurai berbagai protein yang ada dalam daging. Dimana darinya akan menyebabkan tumpukan kelebihan urine dalam persendian, khususnya pada persendian jari-jari besar di kaki. Dan ketika persendian terkena penyakit nacreous, maka ia akan membengkak dan memerah dan disertai nyeri yang sangat. Dan terkadang kadar garam pada air kencing berlebih dalam darah, kemudian ia mengendap di ginjal dan akhirnya mengkristal di dalam ginjal. Dan mengurangi porsi makan merupakan sebab utama bagi kesembuhan dari penyakit yang sangat berbahaya ini.



G. Pembekuan Jantung dan Otak



Para profesor yang melakukan penelitian medikal ilmiah ini --mayoritasnya adalah non-muslim-- menegaskan akan kebenaran puasa, sebab puasa bisa menjadi sebab berkurangnya minyak dalam tubuh dan pada gilirannya akan menyebabkan berkurangnya kolesterol. Taukah anda apa "mal-kolesterol" itu? Mal-Kolesterol adalah zat yang tertimbun pada oleh karena itu tidaklah berlebihan jika kita mau mendengarkan kepada firman Allah Ta`ala yang berbunyi :



"Dan adaikan kalian mau berpuasa tentu itu lebih bagus bagi kalian jika kalian mengetahui."

Maka berapa ribu manusia yang diliputi kebiasaan makan dan minum secara terus menerus tanpa ilmu ataupun bukan karena keinginan. Dan andai mereka mengikuti metode Allah dan sunnah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam yang tidak berlebihan dalam hal makan dan minum, puasa tiga kali tiap bulan, tentu mereka akan mengetahui bahwa berbagai penyakit yang mereka alami akan berakhir serta akan turun berat badan mereka beberapa puluh kilogram.



H. Sakit Persendian Tulang



Sakit persendian adalah penyakit yang timbul karena berlalunya waktu yang panjang. Dengan hal itu maka organ-oragan tubuh mulai terasa nyeri dan sakit-sakitpun akan menyertai, dan kedua tangan dan kaki akan mengalami nyeri yang banyak. Penyakit ini terkadang menimpa manusia pada fase-fase akhir usianya, akan tetapi lebih khusus lagi pada usia antara 30 s/d 50 tahun. Dan masalah yang sesungguhnya adalah kedokteran modern belum mampu menemukan obat atas penyakit ini sampai sekarang.



Akan tetapi percobaan ilmiah yang dilakukan di Rusia menegaskan bahwasannya puasa bisa menjadi sebab kesembuhan penyakit ini. Dan puasa bisa mengembalikan atau membersihkan tubuh dari hal-hal yang membahayakan. Puasa ini dilakukan selama tiga minggu berturut-turut. pada kondisi ini maka mikroba ataupun bakteri penyebab penyakit ini menjadi zat yang dibersihkan pada badan selama puasa. Percobaan ini dilakukan terhadap jumlah penderita penyakit tersebut dan ternyata memperoleh hasil yang menakjubkan.



Berkata Sulaiman Rogerz dari New York berkata, "Aku pernah mengalami penyakit dis-fungsi persendian tulang yang sangat kronis selama tiga tahun yang lalu, padahal penyakit ini tidak terlalu berat waktu itu kecuali aku tidak bisa berjalan jauh, dan tidak mampu duduk lebih dari setengah jam. Aku sudah mencari obat dari berbagai jenis akan tetapi semuanya gagal kemudian qodarullah aku berkenal dengan seorang kawan namanya Zanji Irfani disebuah jalan yang menuju masjid dan ia mengajak aku masuk Islam, dan kami waktu itu sedang di bulan Ramadhan, dan aku sangat terheran-heran dengan metode puasa itu sendiri, akan tetapi aku terus mengikuti aturan Islam ini karena aku merasa aturan itu lebih menyejukan hati dimana atarun-aturan itu bisa mencegah munculnya zat-zat yang berbahaya dan menyeimbangkan hal-hal yang tidak stabil di dalam tubuh. Dua hal inilah masalah yang paling susah yang aku alami di New York. Dan sungguh aku mencoba untuk berpuasa sehari sebelum masuk Islam, aku hanya makan sayur-sayuran, buah-buahan dan kurma saja ketika berbuka pusa. Dan aku tidak makan apapun setelah itu kecuali ketika sahur, dan kini aku bisa berjalan panjang dan Alhamdulillah aku bisa berjalan cepat. Dan akhirnyapun hilang semua nyeri yang selama ini aku alami. Puasa ini merupakan satu-satunya cara yang aku temui yang bisa mengobati penyakitku ini. Maka akupun mengucapkan syukur pada Allah atas limpahan nikmat-Nya padaku untuk masuk Islam setelah aku benar-benar mantap dengan-Nya.



Diakhirnya, Sulaiman berkata sesungguhnya puasa memiliki keutamaan besar sekali bagiku, andai engkau melihat bagaimana aku menyambut bulan Ramadhan setiap tahun, tentu engkau akan mengatakan, "Ah, layaknya seperti anak kecil saja tidak seperti orang yang berusia 40 atau 50 tahun".



MA Salafiyah Pekalongan Jaya