SEKOLAH LANJUTAN YANG TEPAT…?......OKEY…!
Sejumlah atlit Taekwondo MA Salafiyah yang baru saja menerima medali kejuaraan pada PODA Kota Pekalongan 2010, berfoto bersama official dan Ketua Taekwondo Pekalongan sekaligus Ketua DPRD Kota Pekalongan (berdiri paling kiri)
Jika dilihat dari sejarah sejak MAS berdiri sampai saat ini, banyak sekali perubahan yang terjadi. Dan tentunya peningkatanlah yang semakin berkembang, mulai dari jumlah siswa hingga prestasi yang dihasilkan. Tengok saja awal berdiri MAS, tempat belajar mengajarnya masih menjadi satu dengan tempat belajar mengajar SMP Salafiyah yang lokasinya berada di belakang Masjid Kauman Pekalongan dan jam belajarnya harus rela bergantian dengan SMP Salafiyah karena minimnya fasilitas dan pada saat itu hanya terdapat satu ruangan yang digunakan untuk proses KBM. SMP Salafdiyah sendiri menggunakan tempat pada waktu pagi hari sedangkan siswa MA Salafiyah menggunakannya pada waktu siang hari.
Salafiyah sendiri didirikan pada tahun 1960 yang awalnya diberi namanya MSS dengan kepanjangan Madrasah Salafiyah Tsanawiyah. Dan pada tahun 1970 diubah nama menjadi SMP Salafiyah, tokoh yang menjadi sentral ide untuk mendirikan Salafiyah adalah KH. Ghufron Achid. Dan pada tahun 1980 Gamlah merintis Madrasah Aliyah Salafiyah/ MAS, yang hanya dilengkapi dengan 1 jurusan yaitu IPA, namun dalam bidang agama materi pengajarannya lengkap mulai dari hadits, tafsir, qoroid, nahusorof dan masih banyak yang lain lagi. Semakin lama siswa- siswi MAS berkurang disebabkan karena waktu belajar mengajar yang kurang efisien dan juga menimbulkan berbagai keluhan dari banyak pihak.
Padahal para guru sudah bersedia dan rela, sangat bersemangat seharian penuh mengajar murid SMP Salafiyah pada pagi hari dan bergantian mengajar murid MAS di siang hari. Hingga akhirnya pengurus Yayasan Salafiyah memutuskan untuk memindahkan MAS ke kantor NU yang sudah tidak terpakai lagi. Gedung ini berlokasi di jalan Dr. Utomo, kebijakan ini tidak bertahan lama dikarenakan gangguan kebisingan kendaraan bermotor dan beberapa kumpulan anak- anak nakal . Lokasi yang berada di depan jalur pantura ini tidak memenuhi kenyamanan dan ketenteraman yang diharapkan. Berkat kesabaran, ketelatenan dan keikhlasan para guru sehingga masalah- masalah yang timbul dapat diatasi dengan baik dari yang dipicu karena masalah anak- anak nakal sekalipun. Hingga akhirnya kini MAS masih berdiri dan tetap jaya dan bertempat baru di JL. Purnasari No. 100 Kalibanger Noyontaan Pekalongan.
Di sinilah MA Salafiyah semakin jelas menunjukan jati diri perkembangannya dan terukir beragam prestasi, di antaranya Juara 1 lomba Olimpiade Sains bidang astronomi (th. 2006), juara III Lomba Debat Bahasa Indonesia Se-Eks Karesidenan Pekalongan (th. 2009), Juara I Lomba Karya Film Pelajar Kategori Artis Favorit (th. 2009), dan masih banyak lagi prestasi yang terukir baik di bidang akademis maupun olah raga. Di arena POPDA Kota Pekalongan 2010 yang lalu Tim Taekwondo MAS berhasil mendulang 7 medali perak dan 3 medali perunggu. Ini merupaka prestasi yang menggembirakan mengingat keikutsertaan MAS dalam POPDA cabang Twaekwondo baru pertama kalinya dan harus menghadapi lawan-lawan yang jauh berpengalaman dan lebih tinggi tingkatannya. Prestasi ini terus berlanjut pada ajang Walikota Cup Kota Pekalongan 2011 yang notabene merupakan kompetisi profesional Taekwondo di Pekalongan dan sekitarnya. Di ajang yang cukup bergengsi ini MAS mengirimkan sejumlah 6 atlit putra-putri dan berhasil menyabet 2 Juara II dan 2 Juara III pada kelas yang berbeda.
Apalagi dalam menyambut tahun pelajaran baru ini, MA Salafiyah tengah berbenah diri dan siap melaju sebagai sekolah unggulan dengan bermacam program keterampilan yang ditawarkan. Program Keterampilan sebagai bagian dari proses pembelajaran akan diberikan secara intensif dan sistematis. Hal tersebut ditujukan agar dapat menghasilkan lulusan peserta didik dengan standar kualitas yang memadai untuk dapat bersaing dalam dunia kerja serta mampu hidup mandiri.Program Keterampilan yang ditawarkan merupakan inovasi program keterampilan yang sudah ada sebelumnya, seperti Desain Tekstil dan Busana, Desain Grafis dan Percetakan, Teknologi Informatika dan Komonukasi, OR dan Bela diri, dan yang benar-benar baru adalah Otomotif dan Jurnalistik. Bahkan untuk dua program keterampilan yang terakhir, MA Salafiyah menggandeng pihak luar yang berkompeten di bidangnya dalam proses KBM nantinya. Nah, dengan sederet jejak perjalanan yang terukir dan guru-guru yang keseluruhannya berijasah sarjana S1 dan S2 dari berbagai perguruan tinggi ternama, kiranya MA Salafiyah sudah pantas dan tepat menjadi sekolah pilihgan bagi para lulusan SMP dan MTs yang hendak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.
Eka Laela Sari, Taekwondo in MA Salafiyah cukup puas meraih Juara II Kls U 58